Langkah - Langkah Dalam Pengumpulan Data Penelitian

Pengumpulan data merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data harus benar-benar tepat, disesuaikan dengan masalah penelitian yang dikaji sehingga diperoleh data yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut. .
  • Validitas data, data dikatakan valid (sahih) apabila dapat mengukur atau mengamati dengan tepat objek yang sedang diteliti.
  • Rehabilitas, data dikatakan reliabel apabila pengukuran atau pengamatan yang dilakukan berulang-ulang pada objek yang sama menunjukkan hasil yang sama. 
  • Objektivitas data, data dikatakan objektif jika tidak dipengaruhi oleh keinginan pribadi dan peneliti. 
Terdapat beberapa macam teknik yang dapat digunakan untuk méngumpulkan data, sebagai berikut.

Observasi : Observasi atau pengamatan adalah pengumpulan data dengan terjun langsung ke Japangan untuk mengamati secara langsung objek yang diteliti. Terdapat beberapa keuntungan dan kerugian dalam menggunakan teknik observasi
  1. Kerugian observasia) Untuk memperoleh data yang diharapkan, maka pengamat harus menunggú dan mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan terjadi.
    b) Beberapa tingkah laku, kadang kala bisa membahayakan jika diamati.
  2. Keuntungan observasi
    a) Data yang diperoteh adalah data yang segar
    b) Këabsãhan alat ukur dapat diketahui secara langsung 

Teknik observasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, sebagai berikut :
  1. Observasi partisipan (partcipant observation): pengamat ikut serta dalam kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh subjek yang diteliti atau yang diamati
  2. Observasi tak partisipasi (nonparticipant observation): pengamat berada:dtiuarsubjek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka Iakukan’
  3. Observasi tak berstruktur: pengamat tidak membawa catatan tingkah laku apa saja yang secära khusus akan diämati.
  4. Observasi berstruktur: pengamat memusatkan perhatian pada tingkah- Jakú tertentu . . sehingga dapat dibuat pedoman tentang tingkah laku apa sala ýang harus amati. 

b. Interview atau wawancara

Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkâm dengan alat perekam. Dalam teknik wawancara terdapat beberapa keuntungan dan kerugian.
  1. Kerugian wawancaraa) Wawancara memerlukan biaya yang banyak untuk perjalanan dan-uang harlan pengumpulan data.
    b) Wawancara hanya dapat menjangkau jumlah responden yang lebih kecil. .
    c) Kehadiran pewawancara mungkin menggangu responden.
  2. Keuntungan wawancara
    a) Wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak bisa membaca dan menulis.
    b) Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskannya.
    c) Wawancara dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan merigajukan pertanyaan pembanding, atau dengan .melihat wajah atau gerak-gerik responden.

c Penggunaan dokumen (studi dokumentasi)

Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langšüng- ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen tediri dan dua macam, yaitu dokumen : pribadi dan dokumen resmi. Dokumen resmiadalah catatan atau karängan seseorang secara. tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya.

Dokumen resmi terbagi dalam dokumen internal dan dokumen eksternai Dokumen internal berupa memo,pengumuman, instruksi, átau äturan suatu lembaga masyarakat tertentu yang digunakan. dalam kalangan sendiri.

Dokumen ekstemal berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu-lembaga sosial, misalnya majalah, buletin, pernyataan, dan berita yang disiarkan kepada media massa. Dalam penggunaan studi dokumentasi terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut. . .

1) Kerugian studi dokumentasi.

  • Bias, dokumen yang dibuat tidak untuk keperluan penelitian, maka data. yang tersedia mungkin bisa
  • Tersedia secara selektif. Tïdak semua dokumen dipelihara untuk dapat dibaca ulang oleh orang lain.
  • Tidak Iengkap. Karena tujuan penulisan dokumen berbeda dengan tujuañ penelitian.
  • Format yang tidak baku. Sejalan dengan maksud dan tujuan penulisan dokumen yang berbeda dengan tujuan penelitian, maka formatnya juga dapat bermacam-macarn sehingga bisa mempersulit pengumpulan data.

2) Keuntungan studi dokumentasi

  • Untuk subjek penelitián yang sulit, studi dokumentasi dapat memberikan jalan untuk melakukan penelitian
  • Karena studi dokumentasi tidak dilakukan secara langsung dengari orang, maka data yang dipérlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau pengumpulan data. 
  • Analisis longitudinal, menjangkau jauh ke masa lalu. 
  • Besar sarnpel. Dengan dokumen-dokumen yang tersedia, teknik ini memungkinkan untuk mengambil sampel yang lebih besar karena biaya yang diperlukan relatif kecil. 
Dalam pengambilan data untuk penelitian eksperimen, seorang peneliti harus mencantumkan urutan langkah kerja percobaan itu, dan juga cara pengamatán untuk memperoleh data hasil pèrcobaan.

Comments